thanks to all... http://selamat Hari Raya Idul Fitri 1431

Jumat, 16 Januari 2009

derita palestina



Dunia terperanjat (lagi) Ada yang mengalirkan darah rupanya
Bangsa kera itu…Memulai lagi dengan tumpahan Darah kita Daging kita Kehormatan kita Bumi tanah kita
Dunia terperanjat (lagi) Ada yang ingin menafikan al-qassam rupanya Bangsa kera itu ingin membasminya Dari Gaza yang muram
Dengan dendam Dengan hati busuk legam Agar tak ada lagi Hamas disana Agar tak ada lagi ketenangan di sanaAgar tak ada lagi…
Kita disana Dunia terperanjat (lagi)Ada yang menghancurkan peradaban rupanya
Bangsa kera itu tidak rela Anak-anak belasan umur mereka
Menyandang ikat kepala dan batu hanya Anak-anak tumbuh tunas-tunas kesyahidannya Dunia terperanjat (lagi)Bangsa kera itu punya selera neraka
Prostitusi dibiarkanMinuman keras diedarkan Masjid jadi sasaranUlama faqih dan imam masjid jadi bidikan
Fatah jadi teman persengkokolan Dunia ingin berteriak…Palestina…!!Bagaimana aku bisa melupakanmu
Aku ingin marameya* itu selalu tumbuh menghiasi pepohonanmu Aku ingin tin, zaitun dan kurma menumbuhi tanahmu
Aku ingin tanah al-quds itu disentuh dahi-dahi syahid merindu Aku ingin…Menjadi bagian nafasmu
sejarahmu Kebahagiaanmu KEMENANGANMU…

Kesedihanku menjadi neraka hati
mengutuk apa saja yang kurasa
Melihat darah semburat bak laut merah
Luka itu masih basah dan menganga
Dihinggapi kepedihan yang teriris ego
Mengampun dilutut sang penguasa kekejaman
Hampir mati dihujam peluru perang
Langit bergelut mengabu di ujung malam
Nafas itu sudah tak terdengar lagi
Hingga fajar menyeruak di balik puing-puing kerikil
Memecah isak tangis yang sedari malam hening meratap
Terpekur di sudut jasad mereka terkasih
Menatap nanar ujung jalan yang penuh sesak dengan mayat
Anakku...aku mengerti kegetiran yang kau alami
Meski aku tak mampu merasakan persis seperti yang kau rasakan
Perihmu pasti jauh lebih perih
Sakitmu jauh lebih sakit
Anakku...sekejam apapun hari yang kau hadapi
Sehebat apapun kekuatan yang hanya ingin menghancurkanmu
Secanggih apapun mesiu yang mereka jatuhkan di negara tercintamu
Janganlah pernah berhenti berdoa...
Percayalah anakku...hanya Allah yang sanggup menyelamatkanmu...

0 komentar: