Gak usah Sandiwara

Sebagai pemenang dalam penjurian yang dilakukan tanggal 5 – 15 Oktober 2009 maka terpilih 6 RW/Dusun finalis tingkat Kabupaten Sleman yaitu kategori Kepadatan Tinggi adalah RW 04 Prum Minomartani Ngaglik, RW 19 Sukunan, Banyuraden Gamping dan Karangmalang Caturtunggal Depok. Sedang kategori Kepadatan Rendah pemenangnya Jetak II Sidokarto Godean, Wirokraman Sidokarto Godean dan Plaosan, Tlogoadi Mlati. Masing-masing finalis berhak uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah yang diserahkan Wakil Bupati Sleman Sri Purnomo.Sedang dalm Devile saat menjelang pengumuman finalis 5 penampilan terbaik adalah Saamirono Caturtunggal Depok, Sawahan Sidimulyo Godean, RW 04 Minomartani Ngaglik, RW 16 Pandean Sidokarto Godean dan RW 03 Tengiri Minomartaani Ngaglik.

Jajaran aparat Pemkab dan masyarakat Sleman patut bersyukur dan berbangga hati bahwa pada pelaksanaan Yogya Green and Clean pada tahun 2008, Dusun Klajuran, Kelurahan Sidokarto Godean Sleman menjadi juara Lomba Penghijauan dan Kebersihan antar RW/Dusun se-Propinsi DIY, Yogyakarta Green & Clean (YGC) 2008 untuk kategori Kepadatan Tinggi. Sedangkan RW 7 Ngemplak Caban, Tridadi Sleman menjadi yang terbaik untuk kategori Kepadatan Rendah. Kita berharap dalam pelaksanaan Yogya Green and Clean tahun 2009 ini akan semakin banyak wilayah yang ada di Sleman yang mampu meraih kejuaraan.Berkenaan dengan hal tersebut kegiatan YGC hendaknya dijadikan media edukasi bagi masyarakat untuk menciptakan lingkungan bersih, hijau dan sehat di seputar tempat tinggal, dengan melakukan bedah lingkungan, memilah sampah dan sanitasi lingkungan.

Diatas adalah sepenggal yang di tulis di website pemkab Sleman, RW 07 memang pantas berbangga dahulu berhasil menjuarai YGC tahun 2008. Tapi untuk saat ini seharusnya tidak usah terlalu dibuat-buatlah. Apa yang ada di RW kita ya itulah kenyataannya. Jadi buat apa dipaksakan untuk jadi lebih baik lagi, klo sebenarnya dari warga itu tidak ada keikhlasan untuk benar-benar menjadi baik. Memang sebuah situasi yang sulit memang,dan kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa.
Beban sebagai Juara memang berat untuk dipertahankan,kenapa kita tidak hidup seperti RW 07 di 3 atau 5 tahun yang lalu? Sekarang yang ada cuma problem dan problem. Seperti tinjauan dari Provinsi pada hari rabu kemaren tanggal 14 Oktober 2009, bagaikan menerima tamu Agung tapi cuma dikasih waktu persiapan 4 hari.
Siapa yang gak kelabakan? semua pastinya kelabakan.Dan apa yang sudah direncanain semua salah,rencana tidak berjalan mulus. Yah itulah yang saya maksud tidak usah bersandiwara,apa yang ada ya itulah kenyataannya,tidak harus dirombak total,tidak perlu ditambah-tambahi....toh akhirnya tidak seperti yang kita inginkan bukan?

Read More..